Rabu, 27 Maret 2013

Dreams Come True_1

Yoo~ Entah kenapa gue lagi mood ngepost cerita-_- Sebenarnya udh banyak draft sih di buku catatan gue, males aja ngeposnya. Dengan dorongan(?) temen gue, akhirnya gue coba pos ceritanya disini. Maaf kalau gabagus ya. Gue masih pemula kok._.v

"Apa dia akan dateng hari ini?" tanyaku. "Hem? Entahlah... Tapi dia harus dateng. Harus." jawab temanku. -- Aku, ya. Namaku adalah Angie. Aku duduk dikelas VII. Hem.. Bagaimana menjelaskannya ya? Gue baru aja dapet gebetan.. Mungkin dia tidak begitu memperhatikanku, tapi mungkin hal itu berganti bukan?


[Flashback]
"Angie~ Sedang apa kamu jongkok disitu?" tanya seorang cowo--Julio. "Kamu gak liat apa? Kaki orang udah nyangkut gini. Kamu malah enak-enak berdiri disitu." keluhku. "Maaf-maaf~ Sini kubantu." ujar Julio mendekat. Julio membantu mengeluarkan kakiku yang terjepit diantara bebatuan. "Nah, apakah ada dari kakimu yang terluka? Sini kulihat kakimu." tawarnya. "Eh? Gausah hih. Kakiku gapapa kok." erangku sambil menahan sakit. Tanpa membiarkan Julio mengeluarkan sepatah kata pun, aku berlari menjauhinya, tetapi, kakiku melemah.. Aku pun terjatuh. Julio mengejarku. Aku ingin berlari menjauh, tetapi entah mengapa kekuatan tidak mengalir ke kakiku. "Masih mau drama elu? Susah banget sih dibilangin." ujarnya kesal sambil mengangkatku. "Eheheh." balasku pendek. Kami tak berbicara sepatah kata pun sampai kami berada di klinik sekolah.
[End Of Flashback]

"Itu dia! Dia datang!" teriak seorang perempuan disampingku-- Natasha. "Hush! Jangan teriak-teriak dong! Nanti dia curiga bodoh!" ujarku kesal. "Okesip. Sori deh sori." balas Natasha cekikikan. "Pa-pagi Julio!" ujarku saat menyadari bahwa Julio sudah mencapai pintu kelas. "Pagi, Natasha, Angie." balasnya sambil menjauh. "Uh... Malu.." gumamku.

"Hei Angie, kamu lagi nulis apaan tuh?" tanya Julio penasaran. "Ini buku harian. So?" balasku pendek. Julio meraih buku harianku. Aku menariknya agar dia tidak membaca isinya. "Jangan dibaca dong!" teriakku kesal. "Isinya apaan sih? Pengen liat sekilas aja kok!" balasnya senang. "Elu itu mirip arwah penasaran ya, buat aja tuh buku harian elo sendiri!" balasku tambah kesal. Akhirnya setelah berusaha sekian lama, akupun akhirnya mendapatkan buku itu.

"Pagi! Hari ini cepat nih ye~ Angin apa hayoo.." celotehku pada Julio. "Apaan sih. Gue kan cuma mau coba dateng cepet. Kenapa? Gak boleh ya? Lagipula gue pengen cepet liat..." ujar Julio dengan muka yang agak memerah. "Hayo~ Liat siapa hayoo.." balasku nakal. Julio membalas dengan menepuk punggungku pelan. "Haha. Eh, udah waktunya brain gym tuh. Jangan telat lu." ujarku sambil bergabung dengan teman-teman perempuanku. "Aku segera bergegas turun sambil memperhatikan jam sampai... BRAK! "A-aduh.. Who is that?" tanyaku tanpa sadar bahwa aku menggunakan bahasa Inggris yang dinilai sangat beraksen. "Sorry, I didn't mean to hurt you." ujar seseorang yang menabrakku tadi. Saat mataku perlahan membuka......

END OF PART 1!:p

Author's Note : Yo! Gue hari ini menyandang gelar Author Cliff Hanger lagehh~ Yak. Penasaran dengan kelanjutannya gak? Kalau gak, yaudah. Kalau iya, silahkan di follow lewat email di bagian bawah okeyy~ #numpangnambahfollowers #apaankauao Nah. Sekian author's note kali ini. Sampai jumpa!^-^)/

Salam cerpen(?),
#AuthorCliffHanger'-')/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Comment!
Any suggestion will improve the author! :)