Jumat, 24 Mei 2013

Dreams Come True_2

Yuuhuu~ Haihai~ Pada rindu gak sama Ao? #plak Sori Ao ngepost sambungannya agak lama soalnya Ao diterpa(?) ujian yang melanda(?) kelas Ao:D #plak #apaankauao Oke, nggak usah banyak bacot(?) lagi Ao lanjutin ceritanya yo~
WARNING : YANG BACA WAJIB NGASIH KADO ULTAH AO SAMA PULSA 25K YA! DITUNGGUU~

Sambungan dari post sebelumnya........


Kulihat seorang anak SMA yang bertinggi sedang, menurutku, berambut sedikit ikal, dan kulitnya agak berwarna sawo matang. Tanpa kusadari, mukaku perlahan memerah. "Oh my God! Sorry. I should go now. I have brain gym." ujarku terbata-bata dengan bahasa inggrisku yang bisa dibilang cukup elegan awalnya. Anak SMA itu hanya bisa terdiam, dan kemudian dia tertawa kecil. "Yaampun... Abang ini... Rasanya mukanya kok imut ya?" gumamku pada diriku sendiri. Aku menghilangkan mukanya dari pikiranku, lalu melesat turun ke lapangan karena brain gym yang dari tadi kusebut-sebut sudah hampir dimulai.

"Angie! Woi, kamu ini. Kamu yang bilang jangan telat, malah kamu yang telat." komentar Julio saat aku datang dengan nada menggerutu. "Gomen ne! Tadi ada sedikit "insiden" yang mengejutkan." jawabku dengan menggunakan gerak-gerik ketika menyatakan kata insiden. "Insiden apa? Jangan-jangan....." ujar Julio menebak. "Stop. Jangan pikir yang nggak-nggak deh Jul. Ga lucu tau." balasku kesal. "Lah.. Ada yang kesal nih ye....." ujarnya nakal. "JULIO!" teriakku sambil menjambak rambutnya. "Adaw... Ih, baris sana, nanti kena marah loh." ujarnya mengingatkanku. "Ah! Sorry and merci, monsieur." ucapku dalam bahasa Italia. "Lebay." balasnya singkat. "Students! Line up! Your line!" teriak seseorang di depan -- Wakil Kepala Sekolah. "Dasar........ Lagi seru diganguin." gumamku dalam hati.

***

"Ada apa ini?" tanyaku pada teman sekelasku, Reza. "Tidak.. Hanya sedikit masalah.." jawabnya lemas. "Masalah? Masalah apa?" tanyaku cepat. "Bukan masalah besar sih.. Tapi grup kami kekurangan dua orang... Satu cewe satu cowo... " jelasnya. "Lho? Eh, klo gitu boleh gak aku sama Julio ikut?" tanyaku girang. "Em.. Boleh deh... Ah,btw, kamu boleh nentuin buat Julio ya?" tanyanya. "Boleh dong~ Dia udah bilang sama aku kok~" ujarku nakal. Reza memandangiku dengan bingung, namun mendadak mukanya tersenyum. "Mukanya menggangguku." gumamku pada diriku sendiri.

Aku menutup erat-erat buku harianku. "Apa sih yang gue pikirin waktu gue tabrakan pagi tadi? Masa iya muka gue merah?" gumamku dalam hati. Hatiku bergejolak. Seperti ada angin tornado yang sangat kencang menghancurkan hatiku menjadi berapa ribu keping. "Hah.. Pokoknya yang gue suka itu cuma Julio dan gak bakal ada yang lain." batinku.

***

"Pagi~" ujarku. "Pagi! Kamu kok hari ini telat 1 menit 6 detik?" tanya Julio sambil mengedipkan matanya. "Sa-satu menit enam detik? Apa-apaan sih?" balasku kesal. "Yah, kan gue mencoba mengamati kamu datengnya jam berapa." balasnya. "Untuk apa sih? Gakgitu penting lah aku dateng jam berapa." ujarku membantah pernyataannya. Julio menggaruk kepalanya yang tidak gatal dengan ekspresi kesal. "Masa kamu gak ngerti juga sih?! Angie! Aku itu...... Suka sama kamu!" bisik Julio ditelingaku. "Eh?", hanya kata-kata itu yang bisa meluncur dari mulutku.

Author's Note DCT_2 : Yooo~! Kita ketemu lagi di section author's note~ Ehm, untuk temen gue G****, gomen gue lama ngepost chap selanjutnya, seperti yang sudah anda ketahui, Ao lagi ujian, jadi... Yah... Gak dikasi megang hape ataupun iPad. Ini pun ngepostnya diem-diem. Okey~ Kali ini Author's Note-nya agak basa-basi dikit~ Yosh! Let's meet in the next Author's Note! Jaa!

ATTENTION : YANG MEMBACA WAJIB NGASIH PULSA 25K SEBAGAI UANG NUMPANG BACA(?) KLO GAK KADO YANG BERHUBUNGAN DENGAN AKB48 JUGA DITERIMA DENGAN SENANG HATI. YOSH! SEKIAN, ARIGATOU GOZAIMASU!

Salam cerpen(?),
#AuthorCliffHanger '-')/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Comment!
Any suggestion will improve the author! :)