Kamis, 25 Juli 2013

Diary [25 Juli 2013]

Heelllooo~

Ao hari ini post gimana ya.
Hari ini Ao meminimalkan ketemu sama dia.
Ao cuma menghindari kesedihan.
Tapi, Ao tetap tidak bisa melupakannya.
Kenapa?


Ao selalu menanyakan hal itu.
Ao sendiri juga masih bertanya-tanya dalam hati Ao.
Mengapa Ao tidak bisa melupakannya.
Ao membaca.
"Hargailah pertemuan lebih dari perpisahan."
"Selisih sekejap saja kita mungkin tidak bisa bertemu lagi."
Ya, Ao setuju dengan itu.
Namun... Perpisahan sangatlah menyakitkan.
Tapi, Ao merasa, justru apa yang ditinggalkannya dalam hati Ao lebih berharga.
Ya, rasa suka-lah yang ditinggalkannya dalam hati Ao.
Mungkin saja dia begitu agar Ao tetap mengingatnya.
Tapi.. Meninggalkan Ao begitu saja?
Ao selalu mencoba berbuat baik kepadanya.
Namun.. Selalu saja gagal.
Ao terlalu terpaku pada rencana.
Walaupun terkadang Ao menghindarinya,
Mengapa secara otomatis dia mendekati Ao?
Kenapa?
Ao selalu merasa seperti diasingkan.
Temen-temen Ao selalu memaksa Ao agar bilang langsung padanya.
Tapi Ao tidak mempunyai keberanian.
Mungkin Ao hanya sekedar suka..
"Kita tidak akan tahu sebelum membuka pintu"
Itu benar.
Apakah aku harus membuka pintu hatinya?
Ao tidak sanggup.
Maaf.
Tapi, Tuhan, terima kasih telah mempertemukanku dengannya.
Ao senang, bisa mengenalnya..
Walaupun hanya dalam waktu yang singkat.
Apakah Ao terlalu sentimental?
Apakah Ao terlalu mudah jatuh cinta?

Daah~♥
Kobayashi Aoi


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Comment!
Any suggestion will improve the author! :)